Powered By Blogger

Minggu, 01 Januari 2012

Ziarah ke Makam Sunan Ampel :)

          Tahun 2012 ini, agaknya sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, di awal tahun ini aku menggunakan waktuku untuk berziarah ke SUNAN AMPEL :) . Nah tepatnya, jam 7.15 pagi, aku berangkat kesana dengan Om dan juga Saudara Sepupuku , mm panggil aja dek nadhine. Kami pergi kesana dengan menaiki sepeda motor :D , hehe seru abis deh , ditambah sama hawa dingin di pagi hari :) , mmm ... hati rasanya tentrem bgt :D .

          Sesampai disana , omku pun memarkir motornya terlebih dahulu. Sebab , untuk menuju kawasan Ziarah. Kami harus berjalan beberapa meter dan melewati berbagai pedagang baju ataupun aksesoris muslim yang berada disana. Wah , ternyata di awal tahun ini banyak sekali orang-orang yang menghabiskan waktu awal tahunnya dengan berziarah :) , dan alhamdulillah aku termasuk bagian dari mereka :) .
nah inilah pintu masuk awal Makam Sunan Ampel :) , di depanpun sudah terlihat banyak pengunjung yang telah berziarah didalam :)

          Kamipun melanjutkan perjalanan untuk menuju ke lokasi berziarah , mmm .. rasanya kayak masuk pasar deh aku :D , lah .. gimana aku gak ngomong gitu . Setiap langkah yang kutempuh, aku selalu menjumpai kegiatan jualbeli yang dilakukan disana :D ( haha , namanya juga ada orang jualan , pasti ya selalu terlihat jual beli lah ndah :D ) . 
hehe , terlihat kan aksi jual beli antara para penjual dan pengunjung disini :D

          Setelah melewati berbagai para penjual tersebut, kamipun melintasi Masjid , Aula , dan begitu banyak kotak amal yang tersedia disana :) . 
ini merupakan masjid yang terletak disana :)

          Keunikan dan nilai sejarah masjid ini terletak pada 16 tiang penyangganya yang terbuat dari kayu jati berukuran 17 meter tanpa sambungan.Tiang penyangga ini hingga kini masih kokoh, padahal umurnya sudah lebih dari 600 tahun.Di tiang penyangga terdapat ukiran-ukiran kuno peninggalan zaman Majapahit yang bermakna Keesaan Tuhan. Masjid ini memiliki 48 pintu yang masih asli, dengan diameter satu setengah meter, dan tinggi dua meter. Bangunan lain yang menjadi ciri khas masjid ini adalah menara setinggi 50 meter. Dahulu, menara ini berfungsi sebagai tempat azan. Di sebelah menara terdapat kubah berbentuk pendopo jawa, dengan lambang ukiran mahkota berbentuk matahari, yang merupakan lambang kejayaan Majapahit.


          Tak lama kemudian kami sampai dilokasi berziarah , Makam pertama yang kami kunjungi adalah makam Raden Muhammad Ali Rahmatullah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Ampel, terletak di belakang masjid. Untuk mencapai makam harus melewati sembilan gapura, sesuai arah mata angin, yang melambangkan wali songo atau sembilan wali. Tiga gapura merupakan bangunan asli peninggalan Sunan Ampel. 
ini adalah Gapura yang akan dijumpai sebelum masuk area makam

          Sebelum memasuki areal makam tersebut , kami harus melepas alas kaki terlebih dahulu, yang mungkin tujuannya untuk menghormati dan menjaga kesucian tempat tersebut :) . Dan dari situ, mulailah aku dan Omku untuk membacakan doa , sholawat , serta bacaan-bacaan yang dibaca ketika berziarah . Mmmh , sungguh pada waktu itu aku sadar, rasa cinta Allah sangatlah besar bagiku, sebab sampai hari ini , jam ini , detik ini , Allah masih memberikan nafas untuk kehidupanku :). Nah dari kesadaranku itu, aku merasa bahwa aku masih belum mensyukuri nikmatNya yang diberikan selama ini kepadaku. Maafkan aku ya Allah , tapi aku akan berusaha mulai hari ini , untuk lebih mensyukuri segala nikmat yang Kau beri kepadaku :)

          Nah , lanjut ke makam selanjutnya :) . Selanjutnya kami menuju ke makam para pengawal dan santri Sunan Ampel, antara lain yaitu Makam Mbah Bolong. Semasa hidupnya Mbah Bolong yang memiliki nama asli Sonhaji ini, ahli dalam menentukan arah mata angin. Terutama untuk menentukan arah kiblat. Doapun selalu kami panjatkan kepada Allah untuk beliau yang sudah meninggal. Dan yang terakhir, kami akan menuju makam Mbah Sholeh, tetapi sebelum menuju kesana. Omku mengajak untuk sejenak minum air yang tersedia disana, air ini ditempatkan di gentong-gentong pada kawasan luar makam. Sebenarnya air ini merupakan air dari sumur bersejarah, serta Air sumur ini dipercaya memiliki kelebihan seperti air zamzam di Mekkah. Khasiatnya beragam, diantaranya dipercaya dapat menjadi obat. Para peziarah sering membawa air ini sebagai oleh-oleh. hehe , akupun juga meminum setengah gelas air dari gentong tersebut (haha seger poll wes :D).

inilah waktu aku minum air di gentong sana :D , nah kalo gadis kecil yg disebelahku itu Nadhin :)
 -> saudara sepupuku :)

          Usai berziarah ke makam-makam para Wali , sejenak kami mencicipi jajanan yg dijual disana :) . Karna sedikit dehidrasi :D , kamipun membeli dawet ASLI kawasan ini :D
nah .. kalo ini foto Omku sama Nadhin waktu beli es.dawet :D

          Setelah puas , mencicipi jajan ala pedagang makanan kawasan itu , saatnya shoppingholic deh :D , haha tapi kayaknya ini gak shoppingholic deh , mengingat jumlah duwit di dompetku yang tak memadai haha . Aku cuma beli sebuah gelang, hehe gak tau kenapa aku tertarik sama gelang ini, padahal polos bgt loh gelangnya, sengaja aku pilih sebuah gelang warna putih . yaa.. semoga ditahun baru ini , hatiku dapat kembali putih , seputih gelang yang kubeli :) amien" :)
ini dia gelangnya :) , polos bgt kan ? :D

Setelah itupun kami melanjutkan jalan untuk menuju ke parkiran (alias pulang :D) hehehe .
ini waktu kami ambil sepeda di parkiran , wahwah penuh bgt ya parkirannya :D
haha sayangnya aku gak ada digambar ya ? hehe , ya jelas lah kan aku yg motret :D

Nah inilah sedikit foto-foto yang sempet aku jepret waktu disana :)
ini aula depan masjid yang terletak di dalam kawasan Ampel

inilah para pengunjung yang baru saja datang dan hendak menuju ke lokasi ziarah :)

kalo ini , para penjual kaki lima yang ada disekitar jalanan :)

hehe , saatnya sang blogger narsis sebentar :D

hehe narsis with sepupu tersayang :D

ya itulah ceritaku di awal tahun ini :) , semoga awal tahun ini memberikan kesuksesan bagiku untuk hari-hari selanjutnya . amien :)

nb : dibantu oleh http://www.wisatanesia.com 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar